Marketing Tahi Kebo..( 1 )

Pernahkah anda mendengar ungkapan “ Marketing Tahi Kebo”, Ya!!, Bagi teman-teman yang pernah menonton VCD atau mengikuti seminar Pak Tung Desem Waringin dengan tema Marketing Revolution sudah tidak asing lagi tentunya. Terkesan agak sedikit kasar dan menyindir para pelaku usaha yang sering kali membuat iklan dan promosi, menghabiskan banyak uang tapi tidak menghasilkan apa-apa, Nothing!! Nol besar.

Menurut Bob Bly, Marketing adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan dengan tujuan membuat konsumen mengeluarkan uang sebagai pembayaran bagi barang atau jasa yang anda tawarkan.

Seringkali kita sering mencampur adukkan istilah marketing dan iklan. Aktivitas marketing yang sering kita pahami adalah Produk,Harga,Distribusi dan Promosi. Iklan atau advertising adalah bagian dari kegiatan Promosi.

Kegiatan Promosi bagi para pelaku usaha pemula adalah elemen sangat begitu penting untuk memperkenalkan produk/ jasa Anda dan bahkan bisa juga meningkatkan omset usaha. Namun kita sering tidak tahu bagaimana melakukan aktivitas promosi yang menghasilkan seperti apa?. Bagaimana menemukan media yang tepat untuk aktivitas promosi produk Anda? Apakah menggunakan selebaran? Bagaimana membuat selebaran / brosur yang menghasilkan? Bagaimana cara menyebarkannya? Bagaimana cara membuat iklan di majalah yang menghasilkan ? dan masih banyak lagi rentetan pertanyaan di jawab .

Biasanya para pemula biasanya langsung aja buat iklan, langsung aja pasang iklan di koran-koran atau majalah, langsung aja buat selebaran atau di sebar. Namun, ternyata banyak menghabiskan uang untuk promosi ini dan itu tetapi tidak menghasilkan apa-apa!! “Sama saja seperti buang duit ke Kali / sungai ” Ujar Pak Tung Desem Waringin.

Ternyata tanpa kita sadari para pelaku usaha sering membuat Iklan selalu berpatokan atau mencontoh iklan-iklan yang sering muncul di sekeliling kita. Contohnya Iklan iklan TV seperti Mc. Donald’s, Coca Cola, Teh Botol, Rokok, Sampo, Sabun dll. Mungkin boleh kita sebut bahwa iklan-iklan yang sering kita temukan sehari-hari adalah iklan tradisional. Walaupun iklan-iklan tersebut dikhususkan bagi dunia usaha, namun tujuannya tak lain adalah menunjukkan keberadaan suatu perusahaan, bukan mendorong timbulnya order bagi suatu produk tertentu.

Iklan Tradisional atau Iklan Umum ( general advertising ) atau image advertising ( Iklan Gambar ) adalah Bukan jenis iklan yang meminta tanggapan langsung cepat dan langsung dari konsumen, namun semata-mata dirancang untuk membangun citra atau menanamkan kesadaran konsumen tentang eksistensi suatu produk, merek atau perusahaan dalam waktu lama.

Muncul istilah marketing lain yang sekilas di ungkapkan oleh Pak Tung Desem Waringin dalam seminarnya adalah “Street Smart” Marketing, Ilmu-ilmu marketing yang telah di praktekkan dulu di jalanan, sudah di uji dan di ukur bagaimana hasilnya dilapangan, kemudian di buatkan teorinya. Lain lagi dengan Bob Bly yang sering menyebut dengan istilah “ Direct Marketing” atau “Direct Response”.

Street Smart Marketing, Direct Marketing atau Direct Response ( Tanggapan Langsung ) adalah semacam kampanye atau iklan yang mendorong pembacanya agar langsung bertindak. Pembaca bisa langsung segera menghubungi Anda, mengirimkan kartu jawaban atau kupon penawaran Anda, mengunjungi situs internet atau datang ke preview atau demonstrasi produk anda.

Lalu apa bedanya dengan iklan yang sering kita lihat , sering kita baca ( Iklan Tradisional ) dengan Street Smart Marketing???
Silahkan kan lihat artikel Marketing Tahi Kebo..(2) selanjutnya

Ridwan
www.BukuPengusaha.com
http://street-smart-entrepreneur.blogspot.com/

0 post comment:

Post a Comment