Marketing Tahi Kebo..(2)

Kalau boleh kita mengulang kembali artikel kemarin, ada dua istilah yang sepatutnya Anda ketahui yaitu :

1. Street Smart Marketing, Direct Marketing atau Direct Response ( Tanggapan Langsung ) adalah semacam kampanye atau iklan yang mendorong pembacanya agar langsung bertindak. Pembaca bisa langsung segera menghubungi Anda, mengirimkan kartu jawaban atau kupon penawaran Anda, mengunjungi situs internet atau datang ke preview atau demonstrasi produk anda.

2. Iklan Tradisional atau Iklan Umum ( general advertising ) atau image advertising ( Iklan Gambar ) adalah Bukan jenis iklan yang meminta tanggapan langsung cepat dan langsung dari konsumen, namun semata-mata dirancang untuk membangun citra atau menanamkan kesadaran konsumen tentang eksistensi suatu produk, merek atau perusahaan dalam waktu lama.

Ada beberapa hal yang membedakan Iklan Street Smart Marketing / Direct Marketing dengan berbagai teknik iklan tradisional.
Namun prinsip yang terpenting dari perbedaan-perbedaan itu adalah cara berpikir ( mindset ) kalangan praktisi Street Smart Marketing, yang lebih menitikberatkan Profit atau Laba ketimbang Kreativitas. “PROFIT Is KING” ( Bradley J. Sugars )

Kreativitas
Perdebatan yang sering kali dilontarkan oleh para praktisi Iklan tradisional adalah “ Iklan ini sangat tidak kreatif “
Tapi seorang Praktisi sejati “Street Smart Marketing” tidak peduli apakah promosinya sangat kreatif atau menyontek ide orang lain, yang penting promosinya itu efektif. Sekali lagi , yang paling penting adalah hasil atau profit, bukan keindahan.

Membangun merk (Branding )
“Branding adalah proses penciptaan dan pengelolaan Citra, membangun persepsi, dan asosiasi produk Anda di mata konsumen”, Menurut Roman hiebing dan Scott Cooper dalam bukunya “How to Write a Succesful Marketing Plan” .
Sudah pasti bahwa para pengiklan Tradisional sangat terobsesi untuk membangun merek.
Sebaliknya para Street Smart marketing lebih memikirkan cara meningkatkan order, bukan sekedar membangun merk.
Membangun merk itu tidak keliru namun memerlukan ongkos atau biaya promosi yang sangat mewah dan mahal. Sesungguhnya masih masih banyak strategi pemasaran lain yang lebih murah untuk menjaring konsumen yang belum pernah mengenal produk atau perusahaan Anda.
Buat perusahaan raksasa seperti Coca Cola atau Sony, membangun merk mungkin perlu . Tetapi buat para pelaku usaha kecil seperti kita yang memiliki dana terbatas, lupakan saja dahulu.

Menjual
Tujuan utama para praktisi Street Smart Marketing adalah menjual barang dagangannya, bukan sekedar menghibur atau membangun citra. Praktisi Street Smart Marketing selalu mempertanyakan “Mana Kontrolnya, Sudah di Uji dan Ukur, belum?? Yang artinya, diantara sekian lembar konsep naskah iklan yang di tunjukkan si penulis naskah iklan, mana yang akan mendatangkan keuntungan dan dapat digunakan terus menerus oleh kliennya.Fokusnya adalah hasil, bukan estetika.

Naskah Iklan
Prinsip Street Smart Marketing adalah sebuah media pemasaran dan untuk membuat tawaran, kata-kata jelas lebih efektif dibandingkan gambar. Oleh karena itu, Aktivitas Street Smart Marketing sangat di dominasi oleh naskah yang sepenuhnya mengandalkan kata-kata. Sebaliknya praktik iklan tradisional ( general adverstising ) semakin berhemat kata dan lebih mengandalkan gambar.

Menurut saya tidak ada yang keliru dengan format iklan tradisional, Namun untuk format yang sangat aplikatif dan menghasilkan serta sangat cocok dengan pelaku bisnis kecil-kecilan adalah Direct Respons ( Street Smart Marketing ).

Lalu bagaimana membuat naskah iklan yang menarik?? Strategi dan trik-triknya ?? Anda bisa miliki E-Book Street Smart Marketing secara berkala oleh kami. So? Telpon atau sharing bisnis di 021-99623352
Tunggu artikel-artikel berikutnya dari Street Smart Entrepreneur.

Salam Street Smart Entrepreneur

Ridwan
BukuPengusaha.Com
http://street-smart-entrepreneur.blogspot.com/

0 post comment:

Post a Comment